Krishna [1](/ˈkrɪʃnə/; Sanskrit: कृष्ण, Kṛṣṇa in IAST, pronounced [ˈkr̩ʂɳə] ( listen)) is considered the supreme deity, worshipped across many traditions of Hinduism in a variety of different perspectives. Krishna is recognized as the eighth incarnation (avatar) of Lord Vishnu, and one and the same as Lord Vishnu one of the trimurti and as the supreme god in his own right. Krishna is the principal protagonist with Arjuna in the Bhagavad Gita also known as the Song of God, which depicts the conversation between the Royal Prince Arjuna
and Krishna during the great battle of Kurukshetra 5000 years ago where
Arjuna discovers that Krishna is God and then comprehends his nature
and will for him and for mankind. In present age Krishna is one of the
most widely revered and most popular of all Indian divinities.[2]
Krishna is often described and portrayed as an infant eating butter, a young boy playing a flute as in the Bhagavata Purana,[3] or as an elder giving direction and guidance as in the Bhagavad Gita.[4] The stories of Krishna appear across a broad spectrum of Hindu philosophical and theological traditions.[5] They portray him in various perspectives: a god-child, a prankster, a model lover, a divine hero, and the Supreme Being.[6] The principal scriptures discussing Krishna's story are the Mahabharata, the Harivamsa, the Bhagavata Purana, and the Vishnu Purana.
Krishna's disappearance marks the end of Dvapara Yuga and the start of Kali Yuga (present age), which is dated to February 17/18, 3102 BCE.[7] Worship of the deity Krishna, either in the form of deity Krishna or in the form of Vasudeva, Bala Krishna or Gopala can be traced to as early as 4th century BC.[8][9] Worship of Krishna as Svayam Bhagavan, or the supreme being, known as Krishnaism, arose in the Middle Ages in the context of the Bhakti movement.
From the 10th century AD, Krishna became a favourite subject in
performing arts and regional traditions of devotion developed for forms
of Krishna such as Jagannatha in Odisha, Vithoba in Maharashtra and Shrinathji in Rajasthan. Since the 1960s the worship of Krishna has also spread in the Western world, largely due to the International Society for Krishna Consciousness.[10]
MY NAME IS ARAVIND RAJ.I LOVE TO LISTEN SONGS.I LIKE TO PLAY KEYBOARD AND PIANO.
Sunday, 2 August 2015
Saturday, 1 August 2015
simpulan bahasa
Simpulan Bahasa
- Abang angkat
Lelaki yang lebih tua daripada seseorang yang tidak mempunyai pertalian keluarga tetapi dianggap sebagai abang sendiri - Abang ipar
Abang kepada isteri atau suami seseorang - Abang kandung
Abang seibu dan sebapa - Abu jahal
Orang yang suka menghalangi usaha yang baik - Abu nawas
Orang yang bijak melepaskan diri - Ada angin
Mempunyai perasaan yang tertentu mengikut keadaan - Ada bakat
Mempunyai kebolehan dalam sesuatu bidang - Ada bukti
Ada tanda atau keterangan tentang sesuatu hal atau peristiwa - Ada hajat
Mempunyai keinginan atau maksud - Ada hati
Mempunyai keinginan lebih daripada keupayaan - Ada jalan
Ada cara untuk melakukan sesuatu - Air muka
Wajah atau rupa seseorang - Ajak-ajak ayam
Tidak sungguh-sungguh mempelawa - Akad nikah
Perjanjian dalam perkahwinan - Akal kancil
Orang yang cerdik dan pandai menipu - Alas cakap
Kata pendahuluan sebelum perundingan atau perbincangan dijalankan - Alas dulang
Wang hadiah yang ditinggalkan dalam dulang - Alas meja
Kain penutup meja - Alas perut
Makan sedikit untuk menghilangkan rasa lapar - Ambil angin
Bersiar-siar - Ambil berat
Memberikan perhatian - Ambil hati
Membuat sesuatu untuk menggembirakan orang lain - Ambil masa
Tidak tergopoh-gopoh; memakan masa - Anak angkat
Anak orang lain yang dianggap / dijadikan seperti anak sendiri - Anak bapa
Anak lelaki kesayangan sesebuah keluarga - Anak beranak
Sekeluarga - Anak buah
Orang yang di bawah jagaan seorang ketua - Anak buangan
Orang yang tersingkir daripada sesebuah keluarga - Anak cucu
Keturunan; zuriat - Anak dara
Gadis yang belum berkahwin - Anak dayung
Orang yang mendayung perahu - Anak emas
Anak kesayangan - Anak haram
Anak luar nikah - Anak kembar
Anak yang dilahirkan bersama-sama daripada satu kandungan - Anak sulung
Anak yang tertua atau pertama - Angin-angin
Khabar yang belum tentu benar salahnya - Angin berkisar
Berpaling tadah - Angin buritan
Angin yang mengikut arah perahu - Angin gila
Kelakuan yang tidak tentu arah - Angin lalu
Khabar yang tidak tentu benar atau salahnya - Angin ribut
Taufan - Angkat alis
Menunjukkan rasa atau tanda hairan - Angkat bahu
Menyatakan tidak tahu - Angkat diri
Sombong - Angkat suara
Meninggikan suara - Angkat sumpah
Bersumpah - Asam garam
Pengalaman hidup - Atas angin
Negara-negara di Timur Tengah dan Eropah - Atas pagar
Tidak menyebelahi mana-mana pihak - Ayam tambatan
Orang harapan dalam sesuatu pertandingan atau perlawanan - Bahasa daerah
Bahasa yang digunakan di daerah tertentu sahaja - Bahasa kesat
Bahasa atau tutur kata yang kasar, kotor, dan menyakitkan hati - Bahasa ibunda
Bahasa sendiri - Bahasa dalam
Bahasa yang digunakan oleh raja-raja - Bangkai bernyawa
Orang yang tidak berguna langsung - Banyak akal
Banyak helah - Banyak lemak
Kelakuan yang mengada-ngada - Banyak mulut
Suka bercakap banyak - Bapa ayam
Lelaki yang berkahwin banyak tetapi tidak menghiraukan anak-anaknya - Barang berkat
Barang yang halal - Barang kemas
Barang-barang berharga yang dipakai oleh kaum wanita, seperti cincin emas, loket berlian, dan sebagainya - Batu api
Orang yang menghasut dua pihak yang lain sehingga bergaduh - Batu loncatan
Sesuatu yang digunakan untuk mencapai sesuatu tujuan - Bau-bau bacang
Tali persaudaraan yang jauh - Bawa berunding
Diajak bermuafakat - Bawa bermenung
Memikirkan masak-masak - Bawa bersemuka
Bawa bertemu muka; berunding - Bawa hati
Perasaan kecewa - Bawa kaki
Berjalan tanpa hala tujuan - Bawa ke tengah
Bawa ke muka pengadilan - Bawah angin
Negara-negara yang terletak di sebelah timur - Bawah umur
Belum dewasa - Bekas tangan
Hasil buatan sendiri; pukulan - Bengkak perut
Sakit hati - Berani mati
Tidak takut mati - Berat kepala
Sukar menerima pelajaran - Berat lidah
Pendiam - Berat mata
Mengantuk - Berat sebelah
Tidak adil - Berat tulang
Malas bekerja - Berbulan madu
Bersiar-siar ke tempat lain setelah berkahwin - Berganti tikar
Mengahwini kakak atau adik isterinya setelah isterinya meninggal dunia - Beri muka
Memberikan kebebasan atau memanjakan seseorang - Bermain kayu tiga
Melakukan perbuatan yang jahat - Bertegang leher
Bertengkar - Besar hati
Gembira - Besar kepala
Degil - Bidan terjun
Orang yang disuruh membuat sesuatu secara mendadak - Bintang hati
Kekasih - Bodoh alang
Bodoh sedikit - Bodoh sepat
Kelihatan bodoh tetapi sebenarnya cerdik - Bongkok sabut
Bongkok orang tua - Buah fikiran
Pendapat - Buah mulut
Perkara yang menjadi percakapan orang ramai - Buat duit
Melakukan sesuatu pekerjaan yang mendatangkan keuntungan - Buaya darat
Lelaki yang suka menukar teman wanitanya - Buka mata
Ambil tahu atau sedar - Buruk makan
Gelojoh atau pelahap - Buta huruf
Tidak tahu menulis dan membaca - Cacing kepanasan
Gelisah - Cahaya mata
Anak - Gaji buta
Gaji yang diterima tanpa bekerja - Cakap angin
Percakapan yang belum tentu betul salahnya - Cakar ayam
Tulisan yang buruk - Cakap besar
Mengatakan tahu atau pandai, tetapi sebenarnya tidak pandai - Campur aduk
Bercampur dengan tidak menentu lagi - Campur tangan
Turut serta dalam urusan orang lain - Cangkul angin
Perbuatan yang sia-sia - Cantik molek
Elok rupa paras - Cari akal
Mencari jalan - Cari fasal
Sengaja mencari sebab untuk bergaduh - Cari nama
Berikhtiar atau membuat jasa supaya nama menjadi masyhur - Cencaru makan petang
Permainan yang semakin baik pada akhir pertandingan - Cepat tangan
Orang yang cekap mencari - Cinta monyet
Cinta anak-anak kecil - Curi hati
Melakukan daya penarik untuk memikat hati orang supaya mendatangkan kasih - Curi tulang
Mengelak daripada bekerja semasa waktu kerja - Dakap bantal
Kecewa atau putus harapan - Daki dunia
Harta benda seperti wang, emas, permata, dan lain-lain. - Dalam tangan
Sudah tentu dapat - Dapat bahagian
Menerima pukulan atau denda - Dapat terpijak
Mendapat sesuatu dengan mudah - Darah ikan
Buah yang baru separuh masak; warna yang merah - Darah daging
Anak kandung - Darah muda
Semangat atau perasaan orang muda - Datang hati
Sampai hati atau tergamak - Daya penarik
Mempunyai sesuatu kebolehan atau kuasa yang boleh memikat hati seseorang - Delima merkah
Bibir yang merah - Demam puyuh
Berpura-pura demam - Dendam kesumat
Kebencian yang amat sangat - Diam ubi
Diam orang berakal kerana berfikir - Diam penggali
Diam orang yang bodoh - Dingin kepala
Berfikiran tenang dan sihat - Dua sejoli
Sepasang (kekasih atau suami isteri) - Duit kopi
Bayaran tidak rasmi sebagai sagu hati - Durian runtuh
Keuntungan besar yang diperoleh tanpa bersusah payah - Garam hidup
Pengalaman hidup - Gatal mulut
Suka mencela orang - Gatal tangan
Suka melakukan kerja yang bukan-bukan - Gelap mata
Hilang pertimbangan fikiran; pitam - Geli hati
Rasa hendak ketawa - Gelora hati
Perasaan hati - Genap bulan
Sudah cukup masa (melahirkan anak) - Genggam bara
Membuat sesuatu pekerjaan dengan tidak bersungguh-sungguh - Gerak hati
Rasa yang lahir dari dalam hati - Gerhana matahari
Dalam kesusahan - Gila babi
Sejenis penyakit sawan - Gila bahasa
Kurang waras fikiran - Gila bayang
Mencintai seseorang tetapi tidak mendapat balasan - Gila harta
Mementingkan atau mengejar harta dunia - Gila pangkat
Orang yang selalu mengejar pangkat - Golok kayu
Orang yang bodoh tetapi berlagak seperti orang yang pandai - Gulung tikar
Berhenti membuat sesuatu pekerjaan kerana kerugian - Habis akal
Tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi - Halwa telinga
Sesuatu yang menyedapkan pendengaran - Hampa tangan
Tidak membawa atau mendapat apa-apa - Hancur hati
Sedih - Hanyut diri
Sesat langkah - Harga diri
Kehormatan diri; maruah - Harga pokok
Harga asal sesuatu barang - Harga mati
Harga yang tetap dan tidak boleh ditawar lagi - Hati batu
Tidak menaruh belas kasihan - Hati emas
Baik hati - Hati tikus
Penakut - Hentam keromo
Memukul atau mengkritik tanpa usul periksa - Hidung belang
Lelaki yang suka mengganggu perempuan - Hidung tinggi
Sombong atau bongkak - Hilang akal
Tidak tahu apa yang harus dibuat lagi; agak kurang waras - Hisap darah
Mengambil keuntungan yang berlebihan - Hisap jari
Menunjukkan kekecewaan - Hitam manis
Orang yang berkulit agak gelap tetapi cantik dipandang - Hujan panas
Hujan tetapi matahari kelihatan bersinar - Ibu angkat
Wanita yang dianggap seperti ibu sendiri oleh orang lain - Ibu ayam
Perempuan yang memperdagangkan pelacur - Ibu kandung
Ibu sendiri - Ibu pertiwi
Tanah tempat tumpah darah - Idah gelap
Pemberian tanda cinta tanpa bercadang untuk berkahwin - Ikat perut
Menahan lapar kerana hendak berjimat - Ikut telunjuk
Mengikut segala perintah orang - Iri hati
Cemburu - Isi rumah
Keluarga atau penghuni sesebuah rumah - Jadi umang-umang
Suka memakai pakaian orang lain - Jaga mulut
Berhati-hati dalam percakapan - Jalan buntu
Tidak mendapat sebarang kata sepakat atau penyelesaian - Janda berhias
Perempuan yang kematian suami dan belum disentuh oleh suaminya - Jantung hati
Orang yang amat dicintai - Jatuh hati
Jatuh cinta - Jauh hati
Tersinggung atau merajuk - Jejak-jejak bara
Hampir tercecah ke tanah - Jinak-jinak merpati
Perempuan yang pada lahirnya mudah dipikat tetapi sebenarnya tidak semudah yang disangkakan - Jiwa besar
Mempunyai cita-cita yang tinggi dan mulia - Kaki ayam
Tidak memakai kasut - Kaki bola
Orang yang sangat suka bermain atau menonton perlawanan bola sepak - Kaki borak
Orang yang sangat suka berbual - Kaki judi
Orang yang suka berjudi - Kaki botol
Peminum arak - Kacang hantu
Orang yang jahat - Kaki lima
Kawasan laluan di hadapan kedai - Kecil hati
Tersinggung - Kepala angin
Orang yang mudah berubah perangainya - Kepala batu
Tidak mahu mendengar nasihat - Kera sumbang
Orang yang selalu mengasingkan diri daripada orang lain - Kerang busuk
Tersengih-sengih dengan tidak menentu - Keras kepala
Tidak mahu mengalah; degil - Kerja tangan
Hasil kerja yang dibuat dengan tangan - Kering darah
Terperanjat - Ketam batu
Kedekut - Khabar angin
Berita yang belum tentu sah kebenarannya - Kucing kurap
Orang yang sangat hina dalam masyarakat - Kuku besi
Memerintah dengan zalim - Kutu embun
Orang yang suka berfoya-foya hingga larut malam - Lancang mulut
Mudah mengeluarkan perkataan yang boleh menyakiti hati orang lain - Langkah bendul
Adik perempuan berkahwin dahulu daripada kakaknya - Langkah kanan
Untung - Langkah kiri
Malang - Langkah seribu
Cabut lari - Lari anak
Berlari dengan langkah yang pendek; berlari perlahan - Lebai malang
Orang yang selalu malang - Lemah semangat
Orang yang mudah terperanjat - Lepas tangan
Tidak masuk campur dalam sesuatu hal - Lidah biawak
Percakapan yang selalu berubah-ubah - Lidah beracun
Kata-kata yang menyakitkan hati - Lintah darat
Orang yang sering mahu akan keuntungan yang tinggi - Lipas kudung
Membuat kerja dengan cepat - Loyar buruk
Orang yang membangkang sebab mencari kemenangan - Lupa daratan
Lupa diri atau lupa akan asal usul - Mabuk cendawan
Jatuh cinta - Mahkota hati
Kekasih - Makan angin
Pergi bercuti - Makan gaji
Bekerja untuk mendapatkan upah - Makan hati
Bersedih kerana perbuatan orang lain - Makan suap
Menerima rasuah - Malu-malu kucing
Pura-pura malu - Mandi darah
Berlumuran darah - Mandi kerbau
Mandi dengan tidak bergosok dan bersabun
vijay
Family
Vijay married Sangeetha Sornalingam on 25 August 1999.[38] They have two children, a son Sanjay born in 2000 in London,[39] and a daughter Divya born in 2005 in Chennai.His cousin Vikranth is an actor. His uncle S. N. Surendar is a playback singer and dubbing artist.
Brand endorsement
In 2002, Vijay appeared as Coca-Cola's brand ambassador in Tamil Nadu.[40][41] He acted in a variety of South Indian Coca Cola advertisements, along with Katrina Kaif. He has been the ambassador for Sunfeast since 2005.[42] In 2008, Vijay was signed up as an ambassador for the Indian Premier League cricket team Chennai Super Kings, along with actress Nayanthara.[43] In January 2009, Vijay was approached as the brand ambassador for Coca Cola products.[44] As of August 2010, Vijay was signed by Jos Alukkas as their brand ambassador for Tamil Nadu and Kerala.[45] The Jos Alukkas advertisement featuring Vijay and his mother Shoba is an extremely famous one in Tamil Nadu. Vijay signed for Tata Docomo[46]Philanthropy
Vijay started a social welfare organisation Vijay Makkal Iyakkam which was officially launched at Pudukottai on 26 July 2009. It is responsible for much of his philanthropic work. After Cyclone Thane his Makkal Mandram administrators arranged for a relief camp at Kammiyampettai, Cuddalore where the star provided rice to the affected people. Cuddalore was the worst affected area in floods and Vijay reached out to help these people out by rendering some assistance. The area in which the camp happened soon wore a festive look with thousands of people gathering to catch a glimpse of their favorite star.[47] Vijay has appeared along with Suriya, R. Madhavan and Jyothika in a short commercial video about child poverty, labour and lack of education, titled Herova? Zerova? produced by Surya in an effort to eliminate children who drop out of school at an early age, made in association with Vishnuvardhan Induri the founder of CCL and the Ministry of Education of Tamil Nadu[48]. The Ilayathalapathy Vijay Educational Awards 2012 was conducted at JS Kalyana Mandapam in Chennai on 8 July 2012 by his Vijay Makkal Iyakkam to honour the students topped in 2012 SSLC and 12th board exams and the awards were distributed by Vijay himself. On his every birthday, Vijay presents golden rings to the new born babies at the Egmore Government General Hospital.[49]Vijay (born Joseph Vijay Chandrasekhar on 22 June 1974)[2] is an Indian actor, playback singer and producer, who works in the Tamil film industry. Son of film director and producer S. A. Chandrasekhar, he started his career as a child actor in the movie Vetri and later made his debut as a lead actor in the 1992 film Naalaya Theerpu both of which were directed by his father. He launched the Vijay Makkal Iyakkam, a social welfare organisation in 2009. Vijay was listed #49 in Forbes India's "Celebrity 100 List" for the year 2013 and improved to #41 in the "2014 celebrity 100" list
kanchana 2 ragawa lawrence
Raghavan Murugaiyan (born 9 January 1976) is an Indian choreographer who has also appeared in films as an actor, director, composer
and playback singer. After making his debut as a choreographer in 1993,
he began looking for acting opportunities. He began his career as an
actor in 1998, in a Telugu film,
aged 22. He adopted the name "Lawrence" in 2001, and worked for many
prominent actors and directors in Tamil cinema throughout his career. He
got his breakthrough with Telugu film Style and then Muni. Lawrence is also known for his intricate hip-hop and westernized dance moves and has won 4 Filmfare Awards and 3 Nandi Awards for best choreography.
He was working as a car cleaner for fight master Super Subbarayan.[2] Rajinikanth saw him dancing and helped him to join the Dancers Union.[2][7] Chiranjeevi offered him the job of choreographing the dances for Hitler. Pleased with Lawrence's work, Chiranjeevi asked him to choreograph dances for Master, his next film too.[2]
Lawrence first appeared in a song in Donga Police in 1991, also doing some dances with Prabhu Deva. He was a background dancer in the song Chikku Bukku Chikku Bukku Railey in Gentleman.[2] He also appeared in dance sequences in Muta Mesthri, Rakshana and Allari Priyudu.[2] Producer T V D Prasad offered him the role of a hero in his venture Speed Dancer.[2] That film was a flop.[1] After that he acted in 2 Tamil films as hero and those films also flopped.[1] Director K. Balachander invited him to act in his 100th film Parthale Paravasam.[7] He got his breakthrough with the Muni film series.
Contents
Career
Lawrence had brain tumor when he was a child and rarely went to school.[1][2][3] He got cured after his mother went to a temple of Raghavendra Swami[4] and Lawrence strongly believes that it was Raghavendra Swami who cured him of his tumour.[5] He became an ardent devotee of the deity and added its name to his name.[2] He built the Raghavendra Swamy Brindavanam Temple at Thirumullaivayal on the Avadi-Ambattur route, which opened from 1 January 2010.[6]He was working as a car cleaner for fight master Super Subbarayan.[2] Rajinikanth saw him dancing and helped him to join the Dancers Union.[2][7] Chiranjeevi offered him the job of choreographing the dances for Hitler. Pleased with Lawrence's work, Chiranjeevi asked him to choreograph dances for Master, his next film too.[2]
Lawrence first appeared in a song in Donga Police in 1991, also doing some dances with Prabhu Deva. He was a background dancer in the song Chikku Bukku Chikku Bukku Railey in Gentleman.[2] He also appeared in dance sequences in Muta Mesthri, Rakshana and Allari Priyudu.[2] Producer T V D Prasad offered him the role of a hero in his venture Speed Dancer.[2] That film was a flop.[1] After that he acted in 2 Tamil films as hero and those films also flopped.[1] Director K. Balachander invited him to act in his 100th film Parthale Paravasam.[7] He got his breakthrough with the Muni film series.
Subscribe to:
Posts (Atom)